DISTRUGGERE
BAND METALCORE JAKARTA UTARA
Distruggere, sebuah band beraliran metalcore asal Jakarta Utara dengan formasi- Mael (Gitar 1)
- Lepi (Gitar 2)
- Dito (Bass)
- Andi (Vokal)
Keluarnya Windu bukan berarti akhir dari band ini. Tak lama kemudian, masuklah Ari (Gitar 2). Band ini pun kemudian berganti nama menjadi Annihilators. Dengan formasi yang sekarang, Mael (Gitar 1), Ari (Gitar 2), Lepi (Bass), Ega (Drum), dan Ami (Vokal), Kami semakin mantap bergerak maju. Prestasi-prestasi pun kami raih melalui berbagai macam festival musik. Yang paling berharga dan berarti bagi kami adalah pada saat kemenangan kami pada Event Fleksi Aksi Band Competition. Dengan Single pertama kami Natasca Kampusch, kami berhasil mengalahkan 4 pesaing kami dari jakarta barat, timur, pusat, dan selatan dengan rata-rata beraliran jazz, pop, dan alternatif. Dengan kemenangan kami kami berhasil membuktikan kepada orang-orang disekitar kami khususnya lingkungan sekolah kami bahwa musik kami, Metalcore, adalah musik yang baik dan tidak hanya identik dengan kekerasan dan kerusakan tetapi juga harmonisasi musik serta prestasi tentunnya.
Prestasi ini juga membuat kami semakin yakin unutk maju dan sempat menyedot perhatian para pendengar musik metal di Jakarta, khususnya Jakarta Utara. Kemudian kami merilis 2 single terbaru yaitu Devastate it all dan Lost In The Fire of Savagery dan kemudian band ini pun berganti nama lagi menjadi Distruggere. Namun sayang, formasi ini tak bertahan lama karena Ega (Drum) harus keluar dari band karena masalah internal. Hal ini bukan merupakan halangan berarti bagi kami. Kami tetap maju meskipun hanya dengan formasi Mael (Gitar 1), Ari (Gitar 2), Lepi (Bass), dan Ami (Vokal) serta seorang additional drummer.
Hal ini kemudian bertambah buruk, Ami (Vokal) dan Ari (Gitar 2) sangat terpaksa harus hengkang dari band ini karena kesibukan kuliah mereka yang sangat padat sehingga sangat menghambat kemajuan band. Hal ini merupakan pukulan yang sangat berat bagi Distruggere. Dengan hanya bersisa Mael (Gitar 1) dan Lepi (Bass), band ini tetap berusaha bangkit dari keterpurukuan hingga harus vakum sampai 2 bulan lamannya. Akhirnya muncul harapan bagi kami, Andi masuk menggantikan Ami sebagai vokalis. Dengan masuknya Andi, Bandi seperti mendapatkan energi baru untuk terus mempartahankan eksistensinnya. Kami pun berhasil merilis single ke-4 kami, yaitu The Truth Remains
Hal baik pun kembali terjadi, Dito (Bass) dan Arif (Drum) menjadi anggota band ini. Sehingga terjadi pergeseran posisi pada band ini menjadi Andi (Vokal), Mael (gitar 1), Lepi (Gitar 2), Dito (Bass), dan Arif (Drum). Dengan formasi ini, Distruggere kembali bangkit dan siap untuk maju.
Formasi ini merupakan formasi terbaik Distruggere sampai saat ini. Kami kembali bangkit dan kembali mulai meramaikan acara-acara musik ( gigs, festival, dan Event ) underground di Jakarta, Serang, Cilegon, Bogor, Tanggerang, dan daerah-daerah lain. Namun kembali, salah seorang personil kami, Arif (Drum), harus keluar dari band ini karena masalah internal sehingga formasi Distruggere yang sekarang adalah menjadi Andi (Vokal), Mael (gitar 1), Lepi (Gitar 2), Dito (Bass) dan Bape (Additional Drum).
Untuk memantapkan langkah kami dan eksistensi kami, kami akan merilis album pertama kami, Passing Unbroken Wall, Desember ini. Dengan lagu Hits kami, Annihilation, Centaph, Negate the Power of Thirst, The Truth Remains, dan Natascha Kampusch, kami akan memberikan warna baru bagi dunia Musik Metal Indonesia.
Join Fan Page Distruggere
0 Komentar untuk "Distruggere - Band Metalcore Jakarta Utara"
Biasakan untuk berkomentar yang baik karena admin akan menghapus coment yang mengandung unsur spam atau unsur yang mengandung kata-kata kotor.